Kami berkomitmen untuk memberikan edukasi kesehatan serta informasi mengenai layanan dan fasilitas rumah sakit secara berkala
Masalah keselamatan, kesehatan dan kecelakaan kerja dewasa ini masih sering terabaikan, hal ini diniliai dari masih tingginya resiko kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja di Indonesia. Resiko tinggi kecelakaan tersebut mendorong pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah sakit saling berlomba-lomba dalam hal peningkatan pelayanannya. Sama halnya dengan Rumah Sakit NU Cakra Medika yang memiliki concern terhadap kesehatan masyarakat sekitar. .
Tahukah Bunda, memberi perhatian lebih pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) anak bisa membantu anak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, sehat, dan sejahtera sepanjang hidupnya? Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai sejak masa kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). Ini adalah masa kritis dimana anak bertumbuh dan berkembang dengan sangat cepat dan signifikan. Masa ini tidak bisa terulang dan tidak terjadi pada kelompok usia lain. Pada masa ini, Kesehatan ibu sejak kehamilan sangat berpengaruh pada kehidupan anak. Begitu anak lahir, faktor lingkungan, nutrisi, serta hubungan antara anak dan orangtua juga mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraannya.
Pemeriksaan USG (ultrasonography) merupakan salah satu pemeriksaan yang wajib bunda lakukan selama masa kehamilan. Ini adalah teknik pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambaran bagian dalam tubuh. Pemeriksaan USG umumnya dilakukan sebanyak 4 kali selama kehamilan. Yakni satu kali saat trimester pertama, satu kali saat trimester kedua, dan dua kali saat trimester ketiga. Namun, jumlah ini bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi kehamilan dan indikasi medis tertentu.
Cepu, 27 Agustus 2022- RSIA NU Cakra Medika bersama Organisasi Nahdlatul Ulama Cepu menyelenggarakan Grand Opening Operasional pada Sabtu (27/08/2022). Dengan tema “Pelayanan Prima dan Paripurna untuk Masyarakat dan Muslimat” RSIA NU Cakra Medika telah resmi beroperasional dan bisa melayani masyarakat umum khususnya ibu dan anak. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah aparat negara yaitu Gubernur Jawa Tengah, Bupati Blora beserta jajarannya serta tamu dari kedinasan, pimpinan instansi setempat, baik swasta maupun pemerintah, baik rekanan ataupun tokoh masyarakat.
